Kamis, 25 Juli 2013
Pengertian,dan fungsi firewall
Pengertian Firewall
Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Firewall juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah generik yang merujuk
pada sistem yang mengatur komunikasi dua jaringan berbeda.
Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Firewall juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah generik yang merujuk
pada sistem yang mengatur komunikasi dua jaringan berbeda.
Mengingat saat ini banyak perusahaan yang
memiliki akses ke Internet dan tentu saja jaringan korporat di dalamnya,
maka perlindungan terhadap aset digital perusahaan tersebut dari
serangan para pelaku spionase ataupun pencuri data lainnya, menjadi
esensial.” Jadi firewall adalah suatu mekanisme untuk melindungi
keamanan jaringan komputer dengan menyaring paket data yang keluar dan
masuk di jaringan. Paket data yang “baik” diperbolehkan untuk melewati
jaringan dan paket dapa yang dianggap “jahat” tidak diperbolehkan
melewati jaringan.
Kunci ruangan tersebut hanya dipegang oleh
staf IT dan diperbolehkan menggunakan ruang tersebut atas seizin staf
IT. Ini berfungsi selain menjaga kehilangan alat komputer dan jaringan
secara fisik oleh pencuri atau perampokan, namun juga berfungsi menjaga
kehilangan data yang tersimpan pada alat komputer tersebut. Bisa saja
seseorang mencuri dan menghapus data penting perusahaan. Tentunya ini
sangat merugikan perusahaan tersebut.
Fungsi Firewall
Mengontrol dan mengawasi paket data yang
mengalir di jaringan Firewall harus dapat mengatur, memfilter dan
mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan privat
yang dilindungi firewall. Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan
terhadap paket data yang akan melawati jaringan privat. Beberapa
kriteria yang dilakukan firewall apakah memperbolehkan paket data lewati
atau tidak, antara lain :
- Alamat IP dari komputer sumber, Port TCP/UDP sumber dari sumber, Alamat IP dari komputer tujuan, Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan, Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.
- Melakukan autentifikasi terhadap akses.
- Aplikasi proxy Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi.
- Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. Ini Memungkinkan membantu sebagai pendeteksian dini akan penjebolan jaringan.
Apabila sudah menggunakan internet untuk
beberapa waktu dan terutama jika bekerja di perusahaan yang besar dan
browse internet di tempat kerja, mungkin sudah mendengar istilah firewall.
Firewall merupakan suatu cara atau mekanisme yang diterapkan baik
terhadap hardware, software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan
untuk melindungi, baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak
suatu atau semua hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi
dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Segmen
tersebut dapat merupakan sebuah workstation, server, router, atau local
area network (LAN).
Sumber:
Label:
Sistem Keamanan Jaringan
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar