Rabu, 04 September 2013
Dasar Kebutuhan Keamanan Jaringan
kecurangan dalam menggunakan teknologi tersebut. Apalagi, saat ini teknologi yang berkembang begitu pesat adalah internet yang melalui media jaringan komputer, baik wireline ataupun wireless.
Berbicara mengenai intenet, maka kita pun membicarakan ekspolrasi informasi secara bebas yang bisa kita dapatkan melalui media ini. Padahal di dalamnya terdapat sekumpulan jaringan yang menghubungkan satu titik ke titik lainnya. Kumpulan jaringan inilah yang menyediakan layanan mail server, website, dan penyimpanan informasi serta sistem pencarian lain yang dihubungkan ke internet dan dapat diakses oleh setiap orang yang terhubung ke internet.
Namun, seiring dengan kemudahan mendapatkan informasi melalui kemampuan internet, maka kita pun harus mencari perlindungan keamanan jaringan, dan mencari tahu perlindungan seperti apa yang digunakan untuk melindungi sekian banyak informasi. Karena dalam jaringan internet, tugas keamanan dan pemeliharaan jaringan diserahkan kepada penyedia layanan internet (ISP, Internet Service Provider) yang tugasnya adalah mencegah para hacker mengacau informasi yang telah disimpan dengan terarur dan tersusun rapi.
Salah satu cara untuk melindungi sebuah
website, mail server, FTP server, atau sumber informasi lainnya yang
terhubung ke web, adalah dengan Firewall. Firewall adalah sebuah peranti
keamanan dasar yang berada di ujung koneksi internet dan berfungsi
sebagai internet border security officer. Secara konstan, peranti ini
mengawasi seluruh aliran yang keluar dan masuk ke koneksi internet.
Oleh karena itu, bagi siapa saja, baik
itu perorangan maupun perusahaan, jika ingin koneksi ke internet, maka
kita butuh sebuah firewall. Karena bisa saja komputer yang terhubung
koneksi internet mendapat serangan terhadap data yang penting atau
pribadi oleh siapa pun dan di mana pun di dunia ini, walaupun internet
menawarkan beragam informasi dari seluruh dunia.
Sinergitas Keamanan dan Kenyamanan Jaringan
Kini sudah bukan rahasia lagi, jika
virus, worm, serangan denial-of-service (DoS), hacking, dan lainya akan
selalu mengancam kerentanan sistem keamanan terhadap komputer anda.
Sehingga langkah yang paling mudah untuk mengantisipasi serangan
tersebut adalah dengan menginstal firewall, antivirus, atau sistem
keamanan lainnya. Karena secara default, sistem keamanan yang kita
instal akan mencegah aliran jaringan melewati internet dan jaringan
internal agar tidak keluar masuk seenaknya saja. Nah, firewall atau
antivirus atau yang lainnya lah yang akan mengizinkan atau menolak
aliran data berdasarkan aturan-aturan yang ditetapkan oleh penggunanya.
Dengan kata lain, data-data penting yang ada dalam jaringan komputer
kita terlindungi dari serangan-serangan yang tidak bertanggung jawab.
Walaupun jika kita menginstal firewall,
atau sistem keamanan lainnya dalam komputer kita, bukan berarti tidak
ada permasalahan lainnya selepas itu. Karena, jika keamanan jaringan
semakin ketat atau bahkan super ketat mengawasi aliran data yang keluar
masuk komputer kita, maka akan mengimplikasikan hal yang berbeda, yaitu
kenyamanan penggunan dalam menggunakan fasilitas komputer termasuk jasa
layanan internet akan semakin terganggu. Oleh karena itu, diperlukan
keseimbangan dalam melakukan instalasi dan pengaturan penjagaan
(security alert) aliran data ini. Agar antara keamanan dan kenyamanan
dapat berjalan secara sinergi.
Namun sebaliknya, jika kita tidak
memiliki sistem keamanan yang memadai, atau rentan dengan tidak memiliki
firewall, berarti dalam setiap koneksi internet ke dalam jaringan anda
akan diizinkan dan tidak ada penyortiran inspeksi paket untuk menentukan
apakah ada serangan tersembunyi di dalam paket yang masuk. Sehingga,
jika tidak memiliki sistem keamanan yang baik, maka siap-siap saja
menerima kerugian yang tak terperkirakan sebelumnya.
Sumber:
Label:
Sistem Keamanan Jaringan
Lokasi:
Bandung, West Java, Indonesia
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar